Hadits Nabi

"Barang Siapa Menunjukan Kepada Kebenaran Maka Baginya Pahala Seperti Pahala Pelakunya, Tanpa Mengurangi Pahala Sedikitpun Darinya."

Senin, 27 Mei 2013

KEUTAMAAN PUASA SUNNAH


KEUTAMAAN PUASA SUNNAH :


1-      Penyempurna puasa wajib di hari akhir.
“Amalan pertama yang di hisab dari seorang hamba adalah shalatnya, jika ia menyempurnakannya maka akan di catat baginya sempurna. Namun, jika ia belum menyempurnakannya, Allah berfirman kepada para malaikat, ‘Lihatlah apakah kalian dapati amalan sunnah pada hambaku, yang dengannya kalian sempurnakan amalan wajibnya ?’. demikian pula zakat. Kemudian semua amalan di hisab menurut cara yang demikian.” (Abu dawud dan Ahmad, di shahihkan Albani)

2-      Sebagai perisai yang melindungi dari neraka.
“Puasa itu perisai dari neraka sebagaimana perisai salah seorang dari kalian dalam perang.” (Ahmad ‘shahih’, dari ‘Ushman bin ‘Abdul ‘Ash)

3-      Sebagai benteng dari api neraka.
“puasa adalah  perisai dan benteng kuat yang melindungi dari neraka.” (Ahmad, Albani berkata ‘hasan lii ghoirihi’, dari Abu Hurairah)

4-      Sebagai perisai dari syahwat.
Dalam hadits perintah untuk menikah Rosulullah bersabda kepada mereka yang belum mampu, “hendaklah ia berpuasa, karena puasa sebagai perisai dari syahwat.” (Muttafaqun ‘alaih, dari ‘Abdullah bin Mas’ud)

5-      Puasa 1 hari di jalan Allah menjauhkan wajah pelakunya dari api neraka selama 70 tahun.
“Siapa yang berpuasa sehari dijalan Allah maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka selama 70 musim.” (Muttafaqun ‘alaih, dari Abu Sa’id Al Khudri)

6-      Salah satu wasiat nabi, tiada yang semisal dengannya.
Abu Umamah berkata, “wahai Rosulullah, perintahkan aku melakukan hal yang dengannya Allah memberi manfaat kepadaku” Rosulullah bersabda: “hendaknya kamu berpuasa karena tidak ada yang menyamainya.” (An Nasa’i, Ibnu Hibban dan Muslim)

7-      Akan menyeru pelakunya untuk memasuki surga Ar Rayyan.
Dalam hadits yang panjang setelah Rosulullah menyebutkan infaq, shalat dan jihad beliau berkata, “Orang yang termasuk ahli puasa akan di panggil  dari pintu Ar Rayyan.” (Muttafaqun ‘alaih, dari Abu Hurairah)

8-      Termasuk amalan pertama yang memasukan kedalam surga.
Rasulullah bersabda; “siapa diantara kalian yang puasa hari ini ?” Abu Bakar menjawab; ‘saya’, “siapa diantara kalian mengiringi jenazah ?” Abu Bakar menjawab; ‘saya’, “siapa yang hari ini menjenguk orang sakit ?’ Abu Bakar menjawab, ‘saya’.
Rasulullah bersabda, “jika amal-amal tersebut terkumpul pada diri seorang tentu ia masuk surga.” (Muttafaqun ‘alaih, dari Abu Hurairah)

9-      Penghapus dosa.
“Fitnah yang di alami seorang laki-laki ditengah keluarga, harta, anak-anaknya, dan tetangganya akan terhapus dengan shalat,puasa, sedekah dan amar ma’ruf nahi munkar.” (Muttafaqun ‘alaih, dari Hudzaifah)

10-   Dapat menghapus dengki, dendam, dan was-was.
“Puasa pada bulan sabar (Ramadhan) dan tiga hari pada setiap bulanakan mengenyahkan panasnya dada.” (Al Bazzar, Albani berkata ‘hasan shahih’, dari Ibnu Abbas dan seorang arab badui)

11-   Allah menyiapkan kamar-kamar yang tinggi di surga bagi pelakunya.
“Sungguh di surga itu ada kamar-kamar yang bagian luarnya terlihat dari dalam, dan bagian dalamnya tampak dari luar.” Ada yang bertanya, ‘untuk siapa itu wahai Rosulullah ?’ beliau menjawab: “bagi orang yang memberikan makanan, memperlembut pembicaraan, menyambung puasa ramadhan dengan puasa enam hari di bulan syawal, dan shalat di malam hari saat manusia sedang istirahat.” (Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Hibban, di shahihkan Albani, dari Abu Malik Al Asy’ari)

12-   Termasuk ghonimah (rampasan perang) yang berharga.
“Harta rampasan perang yang menyejukan adalah puasa di musim dingin.” (Tirmidzi, di shahihkan Albani, dari Amir bin Mas’ud)

13-   Akan memberi syafaat pada pelakunya di hari akhir.
“puasa dan Al Qur’an akan memberi syafaat kepada hamba pada hari kiamat. Puasa akan berkata, ‘wahai rabbku, aku telah menahannya dari makan dan syahwat pada siang hari, maka syafaatkanlah aku padanya.’ Al Qur’an juga berkata, ‘aku menahannya dari tidur pada malam hari, maka syafaatkanlah aku padanya.’ (Ahmad, Hakim dan Albani berkomentar dalam shahih rogdib wa tarhib: I/579, ‘hasan shohih’, dari ‘Abdullah bin ‘Amru)

14-   Siapa yang meninggal dalam keadaan puasa karena mengharap ridho Allah ia akan di masukan ke dalam surga.
“...siapa yang berpuasa sehari karena mencari Allah dan meninggal dalam keadaan tersebut, ia akan masuk surga...” (Ahmad, di shahihkan Albani dalam shahih targhib wa tarhib I/579, dari Hudzaifah)

15-   Allah memberi 2 kegembiraan bagi yang berpuasa.
“...dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan yang ia rasakan: ketika berbuka dan ketika bertemu dengan Robbnya  .” (Muttafaqun ‘alaih, dari Abu Hurairah)

16-   Memiliki do’a yang mustajab hingga berbuka dan ketika berbuka.
“....ada tiga golongan orang yang tidak tertolak do’anya, (diantaranya) orang yang berpuasa hingga berbuka...” (Ibnu Majah, Tirmidzi, Ahmad dan di shahihkan Albani, dari Abu Hurairah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Admin

Foto saya
Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia