KEUTAMAAN PUASA SUNNAH :
1-
Penyempurna puasa wajib di
hari akhir.
“Amalan pertama yang di hisab dari seorang
hamba adalah shalatnya, jika ia menyempurnakannya maka akan di catat baginya
sempurna. Namun, jika ia belum menyempurnakannya, Allah berfirman kepada para
malaikat, ‘Lihatlah apakah kalian dapati amalan sunnah pada hambaku, yang
dengannya kalian sempurnakan amalan wajibnya ?’. demikian pula zakat. Kemudian
semua amalan di hisab menurut cara yang demikian.” (Abu dawud dan Ahmad, di
shahihkan Albani)
2-
Sebagai perisai yang
melindungi dari neraka.
“Puasa itu perisai dari neraka sebagaimana
perisai salah seorang dari kalian dalam perang.” (Ahmad ‘shahih’, dari ‘Ushman
bin ‘Abdul ‘Ash)
3-
Sebagai benteng dari api
neraka.
“puasa adalah perisai dan benteng kuat yang melindungi dari
neraka.” (Ahmad, Albani berkata ‘hasan lii ghoirihi’, dari Abu Hurairah)
4-
Sebagai perisai dari
syahwat.
Dalam hadits perintah untuk menikah
Rosulullah bersabda kepada mereka yang belum mampu, “hendaklah ia berpuasa,
karena puasa sebagai perisai dari syahwat.” (Muttafaqun ‘alaih, dari ‘Abdullah
bin Mas’ud)
5-
Puasa 1 hari di jalan Allah
menjauhkan wajah pelakunya dari api neraka selama 70 tahun.
“Siapa yang berpuasa sehari dijalan Allah
maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka selama 70 musim.” (Muttafaqun
‘alaih, dari Abu Sa’id Al Khudri)
6-
Salah satu wasiat nabi,
tiada yang semisal dengannya.
Abu Umamah berkata, “wahai Rosulullah,
perintahkan aku melakukan hal yang dengannya Allah memberi manfaat kepadaku”
Rosulullah bersabda: “hendaknya kamu berpuasa karena tidak ada yang
menyamainya.” (An Nasa’i, Ibnu Hibban dan Muslim)
7-
Akan menyeru pelakunya
untuk memasuki surga Ar Rayyan.
Dalam hadits yang panjang setelah
Rosulullah menyebutkan infaq, shalat dan jihad beliau berkata, “Orang yang
termasuk ahli puasa akan di panggil dari
pintu Ar Rayyan.” (Muttafaqun ‘alaih, dari Abu Hurairah)
8-
Termasuk amalan pertama
yang memasukan kedalam surga.
Rasulullah bersabda; “siapa diantara kalian
yang puasa hari ini ?” Abu Bakar menjawab; ‘saya’, “siapa diantara kalian
mengiringi jenazah ?” Abu Bakar menjawab; ‘saya’, “siapa yang hari ini menjenguk
orang sakit ?’ Abu Bakar menjawab, ‘saya’.
Rasulullah bersabda, “jika amal-amal
tersebut terkumpul pada diri seorang tentu ia masuk surga.” (Muttafaqun ‘alaih,
dari Abu Hurairah)
9-
Penghapus dosa.
“Fitnah yang di alami seorang laki-laki
ditengah keluarga, harta, anak-anaknya, dan tetangganya akan terhapus dengan
shalat,puasa, sedekah dan amar ma’ruf nahi munkar.” (Muttafaqun ‘alaih, dari
Hudzaifah)
10-
Dapat menghapus dengki,
dendam, dan was-was.
“Puasa pada bulan sabar (Ramadhan) dan tiga
hari pada setiap bulanakan mengenyahkan panasnya dada.” (Al Bazzar, Albani
berkata ‘hasan shahih’, dari Ibnu Abbas dan seorang arab badui)
11-
Allah menyiapkan
kamar-kamar yang tinggi di surga bagi pelakunya.
“Sungguh di surga itu ada kamar-kamar yang
bagian luarnya terlihat dari dalam, dan bagian dalamnya tampak dari luar.” Ada
yang bertanya, ‘untuk siapa itu wahai Rosulullah ?’ beliau menjawab: “bagi
orang yang memberikan makanan, memperlembut pembicaraan, menyambung puasa
ramadhan dengan puasa enam hari di bulan syawal, dan shalat di malam hari saat
manusia sedang istirahat.” (Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Hibban, di shahihkan
Albani, dari Abu Malik Al Asy’ari)
12-
Termasuk ghonimah (rampasan
perang) yang berharga.
“Harta rampasan perang yang menyejukan
adalah puasa di musim dingin.” (Tirmidzi, di shahihkan Albani, dari Amir bin
Mas’ud)
13-
Akan memberi syafaat pada
pelakunya di hari akhir.
“puasa dan Al Qur’an akan memberi syafaat
kepada hamba pada hari kiamat. Puasa akan berkata, ‘wahai rabbku, aku telah
menahannya dari makan dan syahwat pada siang hari, maka syafaatkanlah aku
padanya.’ Al Qur’an juga berkata, ‘aku menahannya dari tidur pada malam hari,
maka syafaatkanlah aku padanya.’ (Ahmad, Hakim dan Albani berkomentar dalam
shahih rogdib wa tarhib: I/579, ‘hasan shohih’, dari ‘Abdullah bin ‘Amru)
14-
Siapa yang meninggal dalam
keadaan puasa karena mengharap ridho Allah ia akan di masukan ke dalam surga.
“...siapa yang berpuasa sehari karena
mencari Allah dan meninggal dalam keadaan tersebut, ia akan masuk surga...”
(Ahmad, di shahihkan Albani dalam shahih targhib wa tarhib I/579, dari
Hudzaifah)
15-
Allah memberi 2 kegembiraan
bagi yang berpuasa.
“...dan bagi orang yang berpuasa ada dua
kegembiraan yang ia rasakan: ketika berbuka dan ketika bertemu dengan
Robbnya .” (Muttafaqun ‘alaih, dari Abu
Hurairah)
16-
Memiliki do’a yang mustajab
hingga berbuka dan ketika berbuka.
“....ada tiga golongan orang yang tidak
tertolak do’anya, (diantaranya) orang yang berpuasa hingga berbuka...” (Ibnu
Majah, Tirmidzi, Ahmad dan di shahihkan Albani, dari Abu Hurairah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar